Padang, KabaPadang – Pertamina mengantisipasi kemacetan parah yang melanda wilayah jalur alternatif Padang – Bukit Tinggi dan jalur utama Padang – Solok pada Sabtu (15/6) agar penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) ke masyarakat lancar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa kemacetan di wilayah Jalur Malalak dan Sitinjau Lauik menghambat truk mobil tangki (MT) yang mengangkut BBM dan LPG. Hal ini mengakibatkan keterlambatan dalam penyaluran ke lembaga penyalur.
“Kami telah mengaktifkan skema distribusi RAE dengan mengirimkan 14 MT BBM dari Terminal BBM Sei Siak, terdiri dari Bio Solar sebanyak 88 KL dan Pertalite sebanyak 136 KL, menuju daerah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota,” ujar Satria.
Pertamina juga telah berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk membantu mengatur arus lalu lintas, sehingga aktivitas penyaluran BBM dan LPG dapat berjalan lancar menjelang perayaan Idul Adha.
“Stok BBM dan LPG di Sumatera Barat saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi. Kami juga telah menambah stok LPG sebagai antisipasi terhadap peningkatan konsumsi selama Idul Adha,” tambahnya.
Baca :Daftar 5 PO Bus Terkaya di Indonesia, Ada yang Didirikan Eks Kondektur!!
Langkah cepat Pertamina dalam mengatasi dampak kemacetan jalur distribusi menunjukkan komitmennya untuk memastikan ketersediaan energi yang dibutuhkan masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Adha.
- KPU Sumbar Gelar Pemungutan Suara Ulang untuk DPD RI
- Dua PJU Polres Pessel Jalani Pemeriksaan di Polda Sumbar
Dengan koordinasi yang baik bersama pemerintah dan kepolisian, diharapkan arus lalu lintas dan penyaluran BBM serta LPG dapat berjalan lancar untuk mendukung kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.[Rel/KBP]
Baca juga berita lainnya Kabapedia Network di Kabapedia.com